Selasa, 17 Mei 2011

Peran motivasi bagi pelajar dalam mencapai prestasi

Pendahuluan
Menjadi hal yang sangat penting bagi seseorang, apalagi mahasiswa agar dapat meraih sesuatu di usianya,di masa muda yang bergejolak dan mempunyai semangat menggebu-gebu untuk meraih tujuan yang diiinginkannya. Regulasi diri merupakan proses untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Proses-proses tersebut tentulah tidak lepas dari peran motivasi. Seseorang yang memiliki keinginan, pasti dilatarbelakangi oleh motivasi dibaliknya, sehingga secara langsung maupun tidak langsung, motivasi tersebut yang akan mendorong seseorang itu untuk terus berusaha.
Ada mahasiswa yang mampu dapat mencapai regulasi dirinya, mencapai apa yang diinginkannya, dapat meraih prestasi, namun ada juga yang tidak mencapai apa yang diinginkannya walaupun keinginan untuk meraih tersebut sangat besar. Apa yang membuat perbedaan tersebut? Padahal bisa dibilang tidak terlalu banyak perbedaan dalam segi kognitif pada tiap individu.
Bagaimana motivasi mempengaruhi seseorang tersebut dalam meraih prestasi? Dalam proses atau usaha seseorang meraih prestasi, terdapat motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik. Kita harus melihat motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik dapat dipengaruhi oleh pengalaman, proses kognitif dan faktor-faktor lainnya.

Landasan teori
1.       Motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang berasal dari luar (eksternal) diri seseorang. Jadi, seseorang itu melakukan sesuatu karena ingin mendapatkan sesuatu yang lain. Motivasi ekstrinsik ini juga biasanya dipengaruhi oleh imbalan atau penguatan dan hukuman. Contohnya, seseorang berlatih keras bermain biola, agar dia dipuji orang tua dan orang lain.
Sedangkan motivasi intrinsik merupakan motivasi yang berasal dari internal atau diri orang itu. Jadi, seseorang itu melakukan sesuatu karena sesuatu itu sendiri yang mungkin didasarkan pada keingintahuan orang itu, kesenangannya dan lain-lain. Contohnya, seseorang berlatih keras bermain biola karena dia senang bermain biola tersebut.
2.       Teori Motivasi berprestasi McClelland
McClelland mengatakan motivasi berprestasi itu adalah motivasi seseorang untuk mencapai keberhasilan dengan melebih standar-standar umum.
Menurut McClelland ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang untuk berprestasi:
·         Pengalaman pada tahun-tahun pertama kehidupan
·         Latar belakang budaya tempat orang tersebut dibesarkan
·         Peniruan tingkah laku
·         Lingkungan tempat proses belajar berlangsung
·         Harapan orang tua terhadap anaknya

Alat dan bahan
·         Alat tulis
·         Komputer
·         Handphone
·         Kertas

Kalkulasi Biaya
·         Pulsa                           Rp10.000
·         Kertas                         Rp  3.000
·         Angkot                       Rp  6.000
                                                          +
Total                            Rp19.000

Penjelasan objek atau subjek
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini, mahasiswa yang mampu meraih prestasi pada saat dia sekolah. Subjek terdiri dari perempuan dan laki-laki. Selain itu subjek juga menunjukkan cara belajar di kelas pada saat perkuliahan dengan baik dan juga aktif. Kami menggunakan subjek sebanyak 13 orang.

Time Table Perencanaan 
Metode Penelitian
Mencari subjek yang berprestasi, kemudian melakukan wawancara terhadap subjek dan terakhir menganalisis data serta menarik kesimpulan dari hasil analisis data.

Time Table Pelaksanaan 


Evaluasi
Dari time table perencanaan yang telah kami buat, memang pada pelaksaannya sedikit tidak tepat waktu. Mulai dari membuat pendahuluan hingga akhirnya menganalisis data yang ada. Namun selanjutnya berjalan sesuai perencanaan. Keterlambatan ini dikarenakan banyak hal yang harus kami pertimbangkan bersama. Banyak pula hambatan-hambatan yang kami temui saat pelaksaan proyek ini sehingga akhirnya tidak sesuai dengan time time table perencanaannya. Pada awalnya kami sempat memperdebatkan jumlah sample yang akan digunakan untuk menggunakan 20 sampel, namun karena satu dan lain hal, sample yang kami gunakan hanya berjumlah 13. Sehingga perdebatan ini membuat kami sedikit menyimpang dari perencanaan. Namun pada akhirnya tugas mini proyek ini dapat kami selesaikan dengan tepat waktu seperti yang telah ditentukan. Bagi kami, bahwa kerja keras yang dilakukan kelompok sangat berperan penting dalam penyelesaian tugas ini.

Kesimpulan
Seseorang itu pasti memiliki keinginan untuk berprestasi. Dan motivasi untuk mencapai prestasi itu, pada tiap-tiap orang pasti juga berbeda. Selain itu, uusaha yang dilkukan juga menentukan perbedaan pada tiap individu tersebut dalam meraih prestasinya.
Pada sebagian mahasiswa, motivasi ekstrinsik saja yang lebih berperan dalam dirinya untuk mencapai prestasi dan ada sebagian kecil mahasiswa, motivasi intrinsik yang lebih berperan bagi dirinya dalam berusaha mencapai prestasi. Namun, sebagian besar mahasiswa itu, dipengaruhi oleh motivasi intrinsik dan ekstrinsik, baik motivasi intrinsik mempengaruhi timbulnya motivasi ekstrinsik maupun motivasi ekstrinsik yang mempengaruhi timbulnya motivasi intrinsik.


Testimoni

Nadya Putri Delwis (10-024)
Awalnya, membingungkan. Nggak tau mau ngerjain apa, mulai dari mana, karena ini baru pertama kalinya ngerjain tugas yang benar-benar meneliti, langsung ada subjeknya. Tapi, baru dapat “pencerahan” itu malah udah akhir-akhir deadline tugas, jadinya, kita baru gerak baru bulan april deh. Banyak hambatan juga yang ditemukan, tapi selalu berusaha untuk lakukan yang terbaik yang kita bisa aja. Pengalaman pertama ini juga banyak memberikan gambaran dan pelajaran untuk pedoman saya ke depannya. Selain itu, merasa terpacu juga untuk menjadi kreatif dan selalu berusaha mengatasi tantangan-tantangan yang ada dengan cara yang kreatif juga.

Melva Safira (10-036)
Menurut saya, tugas mini proyek ini pada awalnya membingungkan. Bingung mau pilih topik apa dan bagaimana cara mengerjaannya. Karena ini merupakan pengalaman perdana saya ditugaskan membuat tugas seperti ini. Cukup banyak halangan yang saya temui, karena dari mengumpulkan sample saja, kelompok kami membutuhkan orang-orang yang bener-bener berprestasi. Ini hal yang cukup sulit, karena kenalan saya yang berprestasi banyak yang kuliah di luarkota. Sehingga akhirnya sedikit menyusahkan. Membuat poster juga cukup sulit dimana kelompok saya tidak terlaku pandai dengan hal yang berhubungan dengan itu. Sehingga kami harus belajar lagi cara membuatnya. Pada keseluruhan, pengerjaan tugas mini proyek ini memang sulit namun cukup menantang. Dan banyak pula ilmu baru yang saya dapatkan.

Sonya Lirizky Akbar (10-048)
Pendapat saya mengenai tugas mini proyek ini merupakan satu pengalaman baru bagi saya ,dengan cara meneliti secara langsung para mahasiswa dan menemuinya di fakultas mereka masing masing.Hambatannya itu perbedaan waktu antara fakultas satu dengan yang lainnya .namun dengan perbedan itu Alhamdulillah tugas ini akhirnya selesai juga. Manfaat yang saya dapatkan dari tugas proyek ini adalah kita apat berinteraksi dengan orang yang sebelumnya kita nggak kenal ,dan juga pengetahua bagaimana cara mengerjakan tugas proyek ini .

Aprilia Windysyafitri (10-088)
Menurut saya, tugas mini proyek ini merupakan yang pertama kalinya buat saya. apalagi harus mengumpulkan beberapa sampel untuk dapat diteliti. awalnya sempat tidak mengerti dengan tugas ini, namun lama-kelamaan jadi mulai memahami. ada beberapa hambatan dalam pelaksanaan tugas ini. seperti, pengumpulan sample yang membutuhkan mahasiswa yang benar benar berprestasi dalam beberapa hal, terutama berprestasi dalam bidang pendidikannya. tugas ini juga jadi membuat saya yang awalnya tidak tahu, jadi tahu beberapa hal yang membuat teman-teman saya sukses dalam mencapai prestasinya, berbagai factor yang dapat membuat mereka berprestasi. Dalam pembuatan poster juga cukup sulit, karena belum pernah satu pun dari kami sebelumnya membuat poster. Namun, dengan berbagai hambatan yang d hadapi dalam pelaksanaannya, akhirnya tugas ini dapat terselesaikan sesuai dengan  waktu yang ditentukan.

Sumber:
Santrock, John W.2004. Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Kencana
King, Laura A.2010.Psikologi Umum Sebuah Pandangan Apresiatif.Jakarta:Salemba Humanika

Kamis, 12 Mei 2011

Andragogi

Secara etimologis, andragogi berasal dari bahasa Latin “andros” yang berarti orang dewasa dan “agogos“ yang berarti memimpin atau melayani.

Knowles (Sudjana, 2005: 62) mendefinisikan andragogi sebagai seni dan ilmu dalam membantu peserta didik (orang dewasa) untuk belajar (the science and arts of helping adults learn). Berbeda dengan pedagogi karena istilah ini dapat diartikan sebagai seni dan ilmu untuk mengajar anak-anak (pedagogy is the science and arts of teaching children).

Orang dewasa tidak hanya dilihat dari segi biologis semata, tetapi juga dilihat dari segi sosial dan psikologis. Secara biologis, seseorang disebut dewasa apabila ia telah mampu melakukan reproduksi. Secara sosial, seseorang disebut dewasa apabila ia telah melakukan peran-peran sosial yang biasanya dibebankan kepada orang dewasa. Secara psikologis, seseorang dikatakan dewasa apabila telah memiliki tanggung jawab terhadap kehidupan dan keputusan yang diambil.

Darkenwald dan Meriam (Sudjana, 2005: 62) memandang bahwa seseorang dikatakan dewasa apabila ia telah melewati masa pendidikan dasar dan telah memasuki usia kerja, yaitu sejak umur 16 tahun. Dengan demikian orang dewasa diartikan sebagai orang yang telah memiliki kematangan fungsi-fungsi biologis, sosial dan psikologis dalam segi-segi pertimbangan, tanggung jawab, dan peran dalam kehidupan. Namun kedewasaan seseorang akan bergantung pula pada konteks sosio-kulturalnya. Kedewasaan itupun merupakan suatu gejala yang selalu mengalami perubahan dan perkembangan untuk menjadi dewasa. Istilah “andogogi” berasal dari “andr” dan “agogos” berarti memimpin, mengamong, atau membimbing.

Dugan Laird (Hendayat S., 2005: 135) mengatakan bahwa andragogi mempelajari bagaimana orang dewasa belajar. Laird yakin bahwa orang dewasa belajar dengan cara yang secara signifikan berbeda dengan cara-cara anak dalam memperoleh tingkah laku baru.

Andragogi adalah suatu model proses pembelajaran peserta didik yang terdiri atas orang dewasa. Andragogi disebut juga sebagai teknologi pelibatan orang dewasa dalam pembelajaran. Proses pembelajaran dapat terjadi dengan baik apabila metode dan teknik pembelajaran melibatkan peserta didik. Keterlibatan diri (ego peserta didik) adalah kunci keberhasilan dalam pembelajaran orang dewasa. untuk itu pendidik hendaknya mampu membantu peserta didik untuk: (a) mendefinisikan kebutuhan belajarnya, (b) merumuskan tujuan belajar, (c) ikut serta memikul tanggung jawab dalam perencanaan dan penyusunan pengalaman belajar, dan (d) berpartisipasi dalam mengevaluasi proses dan hasil kegiatan belajar. Dengan demikian setiap pendidik harus melibatkan peserta didik seoptimal mungkin dalam kegiatan pembelajaran.

Prosedur yang perlu ditempuh oleh pendidik sebagaimana dikemukakan Knowles (1986) adalah sebagai berikut: (a) menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar melalui kerjasama dalam merencanakan program pembelajaran, (b) menemukan kebutuhan belajar, (c) merumuskan tujuan dan materi yang cocok untuk memenuhi kebutuhan belajar, (d) merancang pola belajar dalam sejumlah pengalaman belajar untuk peserta didik, (e) melaksanakan kegiatan belajar dengan menggunakan metode, teknik dan sarana belajar yang tepat dan (f) menilai kegiatan belajar serta mendiagnosis kembali kebutuhan belajar untuk kegiatan pembelejaran selanjutnya. Inti teori andragogi adalah teknologi keterlibatan diri (ego) peserta didik. Artinya kunci keberhasilan daam proses pembelajaran peserta didik terletak pada keterlibatan diri mereka dalam proses pembelajaran (Sudjana, 2005: 63).


Penerapan andragogi dalam Metode Pembelajaran

Penggunaan metode pembelajaran dalam pendidikan orang dewasa berimplikasi pada penggunaan teknik pembelajaran yang dipandang cocok digunakan di dalam menumbuhkan perilaku warga belajar. Knowles mengklasifikasi teknik pembelajaran dalam mencapai tujuan belajar berdasarkan tipe kegiatan belajar, yakni; sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Kegiatan belajar pada pendidikan orang dewasa masih merupakan kegiatan belajar yang paling efisien dan paling dapat diterima serta merupakan alat yang dinamis dan fleksibel dalam membantu orang dewasa belajar. Oleh karena, kegiatan belajar merupakan alat yang dinamis dan fleksibel dalam membantu orang dewasa, maka penggunaan metode belajar diperlukan berdasarkan prinsip-prinsip belajar orang dewasa. Metode belajar orang dewasa adalah cara mengorganisir peserta agar mereka melakukan kegiatan belajar, baik dalam bentuk kegiatan teori maupun praktek. ( Anonim: 2006)

Metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar, harus (1) berpusat pada masalah, (2) menuntut dan mendorong peserta untuk aktif, (3) mendorong peserta untuk mengemukakan pengalaman sehari-harinya, (4) menumbuhkan kerja sama, baik antara sesama peserta, dan antara peserta dengan tutor, dan (5) lebih bersifat pemberian pengalaman, bukan merupakan transformasi atau penyerapan materi.


Sumber :
http://edukasi.kompasiana.com/2011/02/23/teori-belajar-andragogi-dan-penerapannya/ 

Pedagogi

Ilmu atau seni dalam menjadi seorang guru. Istilah ini merujuk pada strategi pembelajaran atau gaya pembelajaran.

Kata "pedagogi" berasal dari Bahasa Yunani kuno παιδαγωγέω (paidagōgeō; dari παίς país:anak dan άγω ági: membimbing; secara literal berarti "membimbing anak”). Di Yunani kuno, kata παιδαγωγός biasanya diterapkan pada budak yang mengawasi pendidikan anak tuannya. Termasuk di dalamnya mengantarnya ke sekolah (διδασκαλείον) atau tempat latihan (γυμνάσιον), mengasuhnya, dan membawakan perbekalannya (seperti alat musiknya).
Kata yang berhubungan dengan pedagogi, yaitu pendidikan, sekarang digunakan untuk merujuk pada keseluruhan konteks pembelajaran, belajar, dan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan hal tersebut.
Malcolm Knowles mengungkapkan istilah lain yang mirip dengan pedagogi yaitu andragogi, yang merujuk pada ilmu dan seni mendidik orang dewasa.

Pedagogi juga kadang-kadang merujuk pada penggunaan yang tepat dari strategi mengajar. Sehubungan dengan strategi mengajar itu, filosofi mengajar diterapkan dan dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuan dan pengalamannya, situasi pribadi, lingkungan, serta tujuan pembelajaran yang dirumuskan oleh peserta didik dan guru.

Tujuan Instruksional:
Mahasiswa diharapkan memahami pengertian pendidikan, peserta didik,
alat pendidikan dan tujuan pendidikan. Mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan peran teknologi pendidikan dalam proses belajar serta
membuat rancangan rencana belajar berdasarkan panduan buku “ Sukses
di Perguruan Tinggi”.
Materi:
1. Pendahuluan, ruang lingkup
2. Pengertian pendidikan
3. Dasar dan tujuan pendidikan
4. Alat-alat pendidikan
5. Teknologi Pendidikan: pengertian dan ruang lingkup
6. Pengembangan dan pemanfaatn sumber belajar
7. Landasan psikologis dalam pendidikan
8. Pendidikan seumur hidup
9. Penerapan teori ingatan dalam proses mengajar
10. Penerapan teori motivasi dalam pengajaran


Sumber :

http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2130274-paedagogi/

Selasa, 26 April 2011

Psikologi Pendidikan dan Psikologi Sekolah

Psikologi pendidikan
merupakan gabungan dari psikologi perkembangan dan psikologi sosial, sehingga hampir sebagian besar teori-teori yang ada dalam psikologi perkembangan dan psikologi sosial digunakan di psikologi pendidikan. Tujuan mempelajari psikologi pendidikan adalah untuk mempelajari bagaimana manusia belajar dalam setting pendidikan, keefektifan sebuah pengajaran, cara mengajar, dan pengelolaan organisasi sekolah.

Arthur S. Reber (Syah, 1997 / hal. 12)
Psikologi pendidikan adalah sebuah subdisiplin ilmu psikologi yang berkaitan dengan teori dan masalah kependidikan yang berguna dalam hal-hal sebagai berikut :
a. Penerapan prinsip-prinsip belajar dalam kelas
b. Pengembangan dan pembaharuan kurikulum
c. Ujian dan evaluasi bakat dan kemampuan
d. Sosialisasi proses-proses dan interaksi proses-proses tersebut dengan pendayagunaan ranah kognitif
e. Penyenggaraan pendidikan keguruan

Barlow (Syah, 1997 / hal. 12)
Psikologi pendidikan adalah ... a body of knowledge grounded in psychological research which provides a repertoire of resource to aid you in functioning more effectively in teaching learning process.
Psikologi pendidikan adalah sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu anda melaksanakan tugas-tugas seorang guru dalam proses belajar mengajar secara efektif.

Tardif (Syah, 1997 / hal. 13)
Psikologi pendidikan adalah sebuah bidang studi yang berhubungan dengan penerapan pengetahuan tentang perilaku manusia untuk usaha-usaha kependidikan.

Witherington (Buchori dalam Syah, 1997 / hal. 13)
Psikologi pendidikan sebagai “ A systematic study of process and factors involved in the education of human being.
Psikologi pendidikan adalah studi sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia.


Psikologi sekolah
Psikologi sekolah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi.

Perbedaan Psikolog pendidikan dan Psikolog Sekolah

Psikolog pendidikan mengambil masalah-masalah yang dialami oleh orang muda dalam pendidikan yang mencakup masalah kesulitan belajar atau masalah emosi dan sosial. Mereka mengambil tugas untuk membantu proses belajar anak dan memampukan guru menjadi lebih sadar akan faktor-faktor social yang berkaitan dengan pengajaran dan belajar. Psikolog pendidikan biasa bekerja di lingkungan sekolah, perguruan tinggi dan di lingkungan pendidikan anak, terutama bekerja dengan guru dan orang tua. Mereka dapat bekerja secara langsung dengan anak (misal memeriksa perkembangan, memberikan konseling) dan secara tidak langsung (dengan orang tua, guru dan profesional lainnya).

Psikolog sekolah
psikologi sekolah berhubungan dengan dengan anak didik di sebuah instansi sekolah. Psikolog sekolah bisa memberikan penilaian intelegensia guru, inovasi guru dalam mengajar, dan lain sebagainya


Daftar Pustaka
http://ilmu-psikologi.blogspot.com/2009/05/pengertian-psi

Senin, 18 April 2011

Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Istilah “ketidakmampuan” (disability) dan “cacat” (handicap) dapat dipakai bersama-sama, namun kini kedua istilah itu dibedakan. Disability ialah keterbatasan fungsi yang membatasi kemampuan seseorang. Handicap ialah kondisi yang dinisbahkan pada seseorang yang menderita ketidakmampuan.
Beberapa macam pengelompokan ketidakmampuan dan gangguan (disorder) sebagai berikut :

• Gangguan Indra (sensory)
Mencakup kepada gangguan penglihatan dan pendengaran.
Gangguan penglihatan, beberapa murid mengalami problem penglihatan (visual) yang masih belum diperbaiki. Salah satu tugas penting untuk mengajar anak yang menderita gangguan atau kerusakan penglihatan ini adalah menentukan modalitas(seperti sentuhan atau pendengaran). Anak yang lemah penglihatannya akan lebih baik jika disuruh duduk di bangku paling depan di kelas.
Gangguan pendengaran, gangguan pendengaran dapat menyulitkan proses belajar anak. Banyak anak yang memiliki masalah pendengaran mendapatkan pengajaran tambahan di luar kelas reguler. Ada dua kategori pendekatan pendidikan untuk membantu anak yang punya masalah pendengaran. Pendekatan oral dan pendekatan manual. Pendekatan oral menggunakan metode membaca gerak bibir, sedangkan pendekatan manual dengan bahasa isyarat dan mengeja jari (finger spelling).

• Gangguan fisik
Gangguan fisik pada anak antara lain ;
Gangguan Ortopedik, biasanya berupa keterbatasan gerak atau kurang mampu mengontrol gerak karena ada masalah di otot, tulang atau sendi.
Cerebral Palsy, gangguan berupa lemahnya koordinasi otot, tubuh sangat lemah dan goyah (shaking) atau bicaranya tidak jelas.
Gangguan Kejang-kejang, jenis yang paling sering dijumpai ialah epilepsi, gangguan saraf yang biasanya lebih ditandai dengan serangan terhadap sensorimotor atau kejang-kejang.

• Retardasi Mental
Kondisi sebelum 18 tahun yang ditandai dengan rendahnya kecerdasan (biasanya nilai IQ-nya di bawah 70) dan sulit beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari. Retardasi mental disebabkan oleh faktor genetik dan kerusakan otak.

• Gangguan Bicara dan Bahasa
1. Gangguan Artikulasi, problem dalam melafalkan suara secara benar
2. Gangguan Suara, gangguan dalam menghasilkan ucapan, yakni ucapan yang keras, kencang, terlalu keras, terlalu tinggi, atau terlalu rendah nadanya.
3. Gangguan Kefasihan, gangguan yang biasanya disebut “gagap”
4. Gangguan Bahasa, kerusakan signifikan dalam bahasa reseptif atau bahasa ekspresif anak.

• Ketidakmampuan Belajar (learning disability)
Ketidakmampuan dimana anak :1. punya intelegensi normal atau di atas rata-rata. 2. kesulitan setidaknya dalam satu atau lebih mata pelajaran. 3. tidak punya problem atau gangguan lain seperti retardasi mental, yang menyebabkan kesulitan.

• Attention Deficit Hyper Activity Disorder
Ialah bentuk ketidakmampuan anak yang ciri-cirinya antara lain :
Kurang perhatian, anak yang kurang perhatian sulit berkonsentrasi pada satu hal dan mungkin cepat bosan mengerjakan tugas.
Hiperaktif, menunjukkan level aktivitas fisik yang tinggi, hampir selalu bergerak.
Impulsif, sulit mengendalikan reaksinya dan gampang bertindak tanpa pikir panjang.

• Gangguan Perilaku dan Emosional
Problem serius dan terus menerus yang berkaitan dengan hubungan, agresi, depresi, ketakutan yang berkaitan dengan persoalan pribadi atau sekolah, dan juga berhubungan dengan karakteristik sosio-emosional.

 Daftar Pustaka
J.W.Santrock. Psikologi Pendidikan, edisi kedua.

Kamis, 07 April 2011

Fenomena pendidikan dan pembahasannya

Nadya Putri Delwis 10-024
Melva Safira 10-036
Sonya Lirizky Akbar 10-048


Pembahasan tentang jurnal INTERAKSI SOSIAL ANTARA GURU DENGAN MURID DALAM KEGIATAN KURIKULER DAN KAITANNYA DENGAN PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

Dalam jurnal ini, dapat kta baca, bahwa kegiatan kurikuler merupakan kegiatan ekstra di luar jam pelajaran di sekolah dengan tujuan lebih memahami dan menghayati pelajaran intrasekolah. Walaupun kegiatan kurikuler ini berlangsung di luar jam pelajaran di sekolah, namun, biasanya kegiatan-kegiatan tersebut tidak lepas dari pengawasan para gurunya. Guru-guru itu ditunjuk sebagai pembimbing bagi tiap-tiap kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Karena itulah, interaksi murid dan guru dapat menjadi lebih baik bila murid mengikuti kegiatan ektrakurikuler ini. Ekstrakurikuler merupakan pendidikan formal yang berlangsung secara non-formal, maka kegiatan kurikuler ini membuat para murid untuk lebih “santai” dan berani dalam mengekspresikan pendapatnya pada guru, sehingga dengan ini dapat meningkatkan interaksi yang lebih baik antara murid dan gurunya.

Teori psikologi pendidikan
Dikatakan dalam buku Santrock, salah satu ciri-ciri guru yang efektif adalah keahlian dalam berkomunikasi. Seorang guru perlu memiliki keahlian dalam berbicara, mendengar, mengatasi hambatan komunikasi verbal, dan memahami komunikasi nonverbal dari murid. Hal ini sangat penting karena komunikasi yang baik antara guru dengan murid dapat meningkatkan secara tidak langsung prestasi murid dalam belajar.
Maka, salah satu cara untuk meningkatkan komunikasi yang baik antara murid dan guru, adalah dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan yang diadakan di luar jam pelajaran sekolah ini, yang berarti hal ini menjadi pendidikan non formal, sehingga para murid juga dapat lebih senang dan santai berinteraksi dengan gurunya. Interaksi yang terjalin dengan baik ini akan membuat murid untuk lebih menyenangi pelajaran yang diajarkan di dalam kelas, atau pendidikan formal yang diajarkan oleh guru. Tentu saja, ini dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Selain itu kegiatan kurikuler juga dapat membantu para murid untuk mengembangkan potensi yang dia miliki, yang tidak dapat disalurkan pada saat jam sekolah. Untuk kelanjutan masa depan dari siswa, bukan hanya ilmu pengetahuan saja yang diperlukan, namun juga hal-hal lain seperti kerjasama, tanggung jawab, memahami perasaan dan menerima pendapat orang lain dengan ikhlas serta banyak lagi hal-hal positif lainnya yang berguna bagi murid untuk masa depannya nanti.

Teori pendidikan keluarga
Keluarga merupakan aspek yang paling berpengaruh terhadap prestasi siswa. Keluarga bertugas untuk mendidik di luar sekolah atau pendidikan formal. Kegiatan kurikuler, seperti yang sama kita tahu, dilakukan di luar jam sekolah, maka peran keluarga disini untuk mengarahkan kegiatan mana yang baik untuk mengembangkan kemampuan yang dipunya oleh si anak, kemudian mengawasinya, serta memberikan dukungan yang sepenuhnya apabila kegiatan tersebut memamng dapat membantu meningkatkan kemampuan si anak. Disinilah terdapat peran keluarga untuk membantu peningkatan prestasi belajar anak.

Teori bimbingan sekolah
Sekolah tentu saja memiliki kewajiban untuk membimbing para muridnya, baik dengan cara yang formal maupun secara non formal. Kegiatan kurikuler merupakan suatu bentuk dari bimbingan sekolah juga kepada murid-muridnya secara non formal. walaupun kegiatan kurikuler diadakan di luar jam sekolah, namun pengawasan dan bimbingan dari sekolah masih tetap ada. Sekolah berkewajiban untuk mengawasi kegiatan kurikuler demi ketetapan tujuan awal, yaitu untuk membimbing, mengembangkan serta melatih kemampuan yang dimiliki oleh para murid.

Fenomena UN di Indonesia
Dari yang telah didiskusikan,  sistem UN di Indonesia ini memang sudah bobrok, tidak sejalan lagi dengan tujuan utamanya. malah makin kesini, manfaat UN itu sudah hampir tidak di rasakan oleh siswa nya itu sendiri. Banyak yang menggangap enteng UN dikarenakan sudah mendapatkan jawaban. Ini membuat siswa itu sendiri menjadi malas untuk belajar.  Saat mengahadapi masalah seperti ini, sebenarnya banyak pihak yang seharusnya saling bekerja sama untuk mengatasi permasalahan ini. Seperti pada teori pendidikan, mungkin dari guru nya juga harus memberikan pengertian yang baik tentang apa sebenarnya UN itu dan apa manfaat manfaat yang nyata untuk diri siswa  jika dilakukan. Lalu pada kementerian yang mengurus tentang pendidikan di Indonesia, saya rasa harus adanya evaluasi yang lebih lanjut tentang pelaksaan UN ini. Jangan sekedar menaikkan standar kelulusan tapi tidak memperhatikan apakah setiap siswa memperoleh  materi pembelajaran dengan baik atau tidak. Karena tidak bisa begitu saja disamakan dengan sekolah yang mungkin siswa nya mendaptkan materi dengan cepat dan baik dibandingkan dengan sekolah yg seperti di perdesaan yang dimana mungkin mereka cukup kesusahan untuk menyamakan standar pembelajaran dengan sekolah di perkotaan. Ini sangat perlu untuk di evaluasi lebih lanjut. Mungkin dengan cara menurunkan standar nilai kelulusan dapat membuat siswa itu tersendiri menjauhi cara curang. seperti membeli kunci jawaban. Karena alasan satu-satunya mereka membeli kunci jawaban itu kan karena mereka takut dengan satndar nilai kelulusan yang tinggi. Yang membuat mereka takut untuk tidak lulus. Jadi kami pikir, masih perlu evaluasi yang lebih baik lagi terhadap penerapan UN di Indonesia ini.
Kalau tadi dari segi teori pendidikan, sekarang bisa di kaitkan dengan teori pendidikan keluarga. Dimana sebenarnya keluarga memilki peran yang cukup penting disini. Keluarga diharapkan mampu memotivasi anak yang akan mengikuti ujian untuk selalu belajar, mengawasi mereka setiap belajar dan “mewanti wanti” mereka agar tidak membeli kunci jawaban. Karena dengan adanya dukungan dari keluarga dapat dipercaya mampu mendorong niat belajar anak. Dan selalu memotivasi mereka dengan mengatakan bahwa mereka mampu dan jangan gampang putus asa. Keluarga adalah orang yang bisa dikatakan paling di percaya oleh anak, jadi dengan memberikan terus dukungan dengan memotivasinya, kepercayadirian anak akan muncul dan dengan sendirinya mereka mau belajar dan mengandalkan diri mereka sendiri bukan mengandalkan kunci jawaban saat mereka menjalani UN tersebut.
kalau dalam teori bimbingan sekolah, mungkin lebih ke bagaimana sekolah mengusahakan anak mendapatkan materi pembelajaran yang baik, sehingga mereka siap dan mampu saat mengerjakan soal UN tersebut. Sekolah juga harus bisa selalu membimbing  siswa-siswa untuk selalu berusaha belajar sebaik-baiknya. Dan juga selalu memberikanmotivasi kepada siswa-siswanya. Salah satu hal yang bisa di lakukan sekolah yaitu membuat  semacam pelajaran tambahan di usai sekolah denganmateri materi yang akan di UN kan saja. Sehingga mereka lebih fokus belajarnya. Dan jangan lupa untuk selalu membina siswa-siswa untuk melakukan kejujuran nantinya, bukan malah kecurangan. Jangan bantu siswa untuk berbuat curang, tapi bantu siswa nya untuk belajar agar mereka semua sukses menjalani Un tersebut. 
Pembahasan jurnal mengenal homeschooling sebagai pendidikan alternatif


Homeschooling secara harfiah berarti sekolah rumah. Ini merupakan suatu upaya menciptakan terobosan baru di dunia pendidikan. Namun, sebenarnya, homeschooling sudah ada sejak zaman waktu penjajahan tapi namanya saja yang berbeda, waktu itu bukan disebut homeschooling namun disebut belajar otodidak. Dan sekarang homeschooling kembali marak di Indonesia sebagai bentuk yang baru dalam dunia pendidikan. Homeschooling adalah pendidikan formal, jadi pemerintah tidak ikut campur di dalamnya, hanya saja menetapkan standar nilai supaya dapat disetarakan dengan pendidikan formal apabila ingin melanjutan sekolahnya nanti.

Teori Psikologi Pendidikan
Self-esteem atau penghargaan diri merupakan pandangan keseluruhan seorang individu terhadap dirinya sendiri. Seorang anak tentu memiliki self-esteem ini, namun ada anak yang self-esteem nya tinggi dan ada yang rendah. Carl Rogers mengatakan bahwa kemungkinan sebab utama anak mempunyai self-esteem yang rendah karena mereka tidak diberikan dukungan emosional dan penerimaan sosial yang memadai.
Anak yang melalui pendidikan homeschooling jarang untuk bergaul dengan teman sebayanya. Dari penjelasan di atas, anak yang self-esteem nya rendah diri karena kurangnya dukungan emosional, hal ini mungkin memang terpenuhi dari keluarga dari si anak. Namun, dalam hal penerimaan sosial yang memadai, mungkin agak kurang. Sosialisasi merupakan hal yang penting untuk membuat si anak mempunyai self-esteem yang tinggi. Karena penilaian dari orang lain apalagi teman sebaya tentang diri anak itu untuk melihat bagaimana kita di mata orang lain, sehingga hal tersebut juga dapat membantu si anak bagaimana si anak memandang dirinya sendiri.

Teori pendidikan keluarga
Keluarga mempunyai kewajiban dalam mengawasi perkembangan  dan menyemangati anak untuk dapat mengembangkan kemampuan yang berdampak positif bagi anak. Anak yang mendapatkan pendidikan homeschooling ini, pastinya hanya sering beraktifitas dalam kesehariannya itu di dalam rumah saja. Jarang mempunyai waktu untuk bergaul di luar rumah bersama teman-teman sebayanya. Keluarga lah yang berperan penting dalam mengatasi masalah ini, karena anggota keluarga lah yang sering si anak jumpai. Orang tua punya kewajiban untuk memberikan kesempatan untuk bergaul atau mengadakan kesempatan tersebut untuk si anak. Mereka harus mampu membuat si anak tidak terhambat dalam hal sosialisasinya, karena sosialisasi merupakan hal yang penting untuk masa depan anak itu sendiri.

Teori bimbingan sekolah
Emotional intelligence tidak kalah penting dari IQ seseorang. Menurut Daniel Golman, Emotional Intelligence terdiri dari empat area:
  • ·         Developing emotional awareness seperti kemampuan untuk memisahkan perasaan dari tindakan
  • ·         Managing emotions seperti mampu untuk mengendalikan amarah
  • ·         Reading emotions seperti memahami perspektif orang lain
  • ·         Handling relationship seperti kemampuan untuk memecahkan problem hubungan
Tentu seorang anak harus dapat mempunyai hal-hal di atas dengan baik. Oleh karena itu, dalam kegiatan homeschooling hal tersebut memang dapat dipupuk dari awal, tergantung bagaimana bimbingan yang dia dapat dari gurunya.

Sumber:
http://diyahys-mutiaraumat.blogspot.com/2011/01/jurnal-mengenal-homeschooling-sebagai.html

http://ejournal.umm.ac.id/index.php/salam/article/viewFile/456/463

Minggu, 13 Maret 2011

18 Places To Go Before You Die



Hanami (Jepang)

Setiap tahunnya, pada musim semi, jutaan penduduk jepang menikmati mekarnya bunga sakura yang disebut dengan tradisi Hanami. Kunjungi jepang pada saat mekarnya Sakura, maka kamu bisa ikut menyaksikan indahnya bunga berwarna pink tersebut sambil piknik di bawahnya bersama ratusan orang lainnya.

Cinque Terre (Italia)

Kota yang terkenal karena berada di atas gunung batu ini dibangun selama ratusan tahun dan keunikannya masih terjaga hingga kini. Kota ini popular karena warna-warni kota yang menarik dan makanan laut istimewa yang berasal dari laut mediterania yang menjadi bagian dari UNESCO world heritage site.

Venice (Italia)

Kota di ujung italia ini paling tepat kamu kunjungi kalau sedang ingin suasana romantis. Jangan lupa untuk naik gondola keliling sungai Venice. Selain menikmati pemandangan kota yang indah, nikmati juga suara pendayung gondola yang bagusnya menyaingi penyanyi opera.







Restaurant In The Sky  (Belgia)

3Dinner in the Sky merupakan restoran di Brussels yang akan membawa kamu menikmati hidangan restoran yang mewah diatas ketinggian 46m! pengunjung pun bebas menentukan lokasi ketinggian yang diminati. 

 
Teluk Navagio, Zakynthos (Yunani)

Teluk navagio berada di sebuah celah kecil di Pulau Zakynthos dan menjadi pantai favorit di yunani. Di pantai yang juga disebut shipwreck beach ini masih terdapat sebuah kapal penyelundup yang terdampar dan akhirnya menjadi daya tarik bagi para turis selain pantainya yang indah.

Magic Mountain Hotel (Chili)

Kamu pasti terheran-heran melihat hotel yang berada di taman nasional huilo-huilo, chili ini. Hotel dengan rate US$ 120-US$ 160/malam ini didirikan persis di bawah sebuah air terjun. Selama, menginap kamu akan bisa menikmati cuaca yang sejuk dan pemandangan air yang nggak biasa dari jendela kamarmu.

Pink Beach (Komodo Island-Indonesia)

Sebelum mengunjungi pantai lain di berbagai Negara, kamu harus pergi ke Pink Beach di kepulauan komodo terlebih dahulu! Pink beach memiliki pantai dengan pasir putih bersih, air laut yang jernih dan kehidupan laut yang indah. Pantai ini disebut Pink Beach karena pasir putihnya tercampur dengan pasir merah sehingga menimbulkan warna merah muda.

Dachstein Sky Walk (Austria)

The Sky Walk Dachstein adalah sebuah skywalk sepanjang 2.700m yang dibangun 250m di atas permukaan bukit batu. Dengan ketinggian tersebut serta 360 derajat panoramanya, Dachstein Skywalk memungkinkan pengunjung melihat keindahan Slovenia Selatan dan Republic Ceko di utara. Skywalk ini lebih tinggi dari Niagara falls lho! Definitely not for an acro-phobia person.

Fernando De Noronho (Brazil)

Mungkin nggak banyak yang tahu tentang pantai di samudra atlantik ini, tapi sebenarnya pantai ini telah dianugerahi gelar “The Most Beautiful Marine Park in The World” oleh UNESCO. Daerahnya yang tenang membuat pantai ini sering dijadikan daerah tujuan terapi rahasia oleh selebriti papan atas Hollywood.


The Great Barrier Reef (Australia)

Ekosistem karang terbesar di dunia ini terdiri dari 2.900 individu karang dengan area seluas 344.400 km2. saking besarnya, gugusan karang ini bisa terlihat dari luar angkasa! Sayang banget kan kalau kita yang di bumi justru nggak pernah liat lansung.

Bora-Bora Island (Polynesia-Perancis)

Daerah di Pasifik Selatan ini memiliki air laut jernih yang tenang sehingga memungkinkan kamu berenang di pagi maupun malam hari. Tinggal pilih bungalow mana yang mau kamu jadikan tempat peristirahatan. Nikmati udara pantai yang nyaman. This is how you enjoy the best tropical island on earth.
 

 
Hotel Palm Atlantis (Dubai)

Hotel yang dibangun di atas pulau ini dipenuhi oleh pelayanan yang mewah. Salah satunya adalah terowongan laut yang memungkinkanmu berenang sambil mengamati kehidupan ikan hiu tepat di depan mata.

 
Angkor Wat (Kamboja)

Kuil yang dibangun oleh raja suryavarman II selama 30 tahun ini, bentukya menyerupai candi borobudur milik Indonesia. Bedanya, disini kamu akan melihat arsitektur yang keren sambil mengamati jalan masuk utama ke Angkor wat sepanjang setengah kilometer diapit oleh laut buatan manusia.

 
Raja Ampat (Papua)

Kepulauan raja ampat yang terletak di bagian barat laut propinsi papua ini memiliki luas areal aratan dan laut sekitar 9,8 juta acre. Posisinya yang tepat pada pusat keragaman terumbu karang dunia, membuat laut di kepulauan raja ampat dipastikan sebagai kawasan yang paling kaya keragaman hayatinya di dunia. You don’t want to miss this place right.
 
 
Pulau Bintan (Kepulauan Riau)

Ingin merasakan pantai indah dan suasana yang berbeda, pulau bintan adalah pilihan tepat! Pulai ini merupakan salah satu pantai terbaik yang dimiliki Indonesia. Asiknya, lagi harga di sini belum terlalu tinggi sehingga kamu bisa puas berekreasi tanpa pusing soal biaya.

Hotel Burj Al Arab (Dubai)

Burj al-Arab merupakan sebuah hotel mewah tertinggi di dunia yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. Bangunan Burj al-Arab, didesain oleh Tom Wright dan mencapai ketinggian 321 meter. Bangunan ini berdiri di sebuah pulau buatan yang berada 280m lepas pantai di Teluk Persia. Bagaimana caranya membangun di atas pulau buatan ? saksikan sendiri kemegahannya di Dubai.

Hotel Propeller Island City Lodge (Berlin)

Hotel ini nggak menawarkan kemewahan atau pemandangan indah. Yang mereka tawarkan adalah kamar dengan berbagai tema yang bisa kamu pilih sesuai imajinasi dan kepribadianmu. Ada yang berbentuk kastil, kamar sirkus, sampai penjara.
 
 
Sala Silvermine Hotel (Swedia)

Gua kokopelli di New Mexico ini menawarkan kamar yang berada 155 meter di bawah permukaan tanah. Hotel yang merupakan bekas tambang ini cocok untuk kamu yang petulang. Fasilitas kolam renang bisa kamu capai melalui penyelaman yang harus dilakukan dalam jarak yang jauh. Hati-hati juga kalau habis dari kamar mandi saat malam hari, pastikan kamu hapal jalan kembali ke kamarmu dan nggak nyasar ke jalan lain.

Senin, 21 Februari 2011

Upin & Ipin

Siapa yang tidak kenal tokoh upin ipin saat ini, dua bocah kembar yang botak, nakal, tapi juga sering membantu orang lain dengan tingkah polosnya. Upin dan Ipin adalah dua orang saudara kembar asal Melayu yang tinggal bersama kakak dan opah mereka dalam sebuah rumah di Kampung Durian Runtuh. Mereka kehilangan kedua-dua ibu bapa sewaktu mereka masih bayi. Kuburan orangtua mereka ditunjukkan dalam sebuah episode berjudul Hari Raya dan Istimewa Hari Ibu.
Upin lahir lima menit lebih awal dari Ipin dan oleh karena itu memandang serius peranannya sebagai kakaknya Ipin. Upin lebih pandai bersuara dan menjadi tokoh utama di balik perbuatan nakal yang dilakukan oleh mereka berdua. Ipin lebih periang dan pandai dalam pembelajaran dibandingkan dengan kakaknya dan gemar makan ayam goreng. Ipin juga cenderung sering mengulang satu kata menjadi tiga kali dalam satu kalimat, khususnya “Betul betul betul”.
Untuk membedakan saudara kembar yang berkepala botak ini, Upin memiliki sehelai rambut di kepalanya dan selalu memakai baju kuning yang tertulis huruf U. Sementara Ipin tidak memiliki rambut, memakai baju biru yang tertulis huruf I, dan selalu memakai kain merah pada lehernya. Upin ipin adalah serial televisi kartun dari Malaysia, yang ditayangkan setiap harinya dimana mereka dapat membuat para penonton terhibur dengan tingkah lakunya. Tokoh upin ipin ini sendiri adalah anak yang terkadang nakal dan sering sekali dimarahi oleh kak ros, kakaknya. Namun mereka juga sangat sayang kepada kakak dan neneknya, juga suka menolong orang lain.
Film ini sangat sederhana dan apa adanya. Dalam film ini kita diingatkan kembali dengan berbagai permainan tradisional, dengan permainan yang dulu pernah kita mainkan saat kita kecil. Seperti, bermain petak umpet, masak-masakan, bermain gundu dan lainnya, yang sekarang sudah sangat jarang kita jumpai untuk dimainkan oleh anak-anak. Kemajuan teknologi membuat anak-anak lebih memilih untuk bermain dengan permainan yang lebih canggih seperti komputer dan playstation. Mereka beranggapan itu lebih menarik dibanding dengan permainan tradisional yang sudak ketinggalan zaman. Bahkan anak SD sekarang pun telah memiliki handphone yang tidak kalah canggihnya dibanding dengan orang tua mereka. Serial upin ipin ini sebuah tontonan yang sangat menarik yang dapat memberikan pelajaran juga kepada anak-anak yang menyaksikannya apalagi jika ditemani oleh orang tua mereka, sehingga mereka dapat lebih dekat dengan orang tuanya. Dan orang tua juga dapat memberikan tanggapan yang baik kepada anaknya tentang film tersebut.
Dalam behind the scene serial upin ipin 3D diperlihatkan, betapa sulitnya membuat karakter setiap pemain dalam cerita ini. Butuh waktu yang lama, kesabaran, kedisiplinan, dan sebuah kreativitas untuk dapat merampungkan film ini. Seperti, pembuatan skrip, pengisian suara, ada juga yang mendesign gambar dengan komputer. Banyak hal-hal lucu juga yang ditampilkan dalam behind the scene cerita ini.
Behind the scene ini menunjukkan betapa bersemangat dan kreatifnya mereka dalam membuat cerita ini. Lantas kenapa kita juga tidak bisa kreatif seperti mereka.

Selasa, 15 Februari 2011

Strategi Instruksional Teacher-Centered

Apa yang memnuat seorang psikolog pendidikan percaya bahwa memberikan pekerjaan rumah bagi murid SD tidak efektif ?

karena, pekerjaan rumah dapat membuat seorang murid SD terlalu fokus pada materi pelajaran, tidak cukup untuk mengembangkan sikap positif terhadap sekolah, memeperkuat ketekenun dan bertanggung jawab.
mereka percaya bahwa pekerjaan rumah harusnya dapat lebih banyak memberikan kesempatan dan kewajiban bagi murid untuk mengemban tanggug jawab. mereka berpendapat agar seorang guru harus memberikan informasi kepada orang tua murid untuk dapat ikut andil membimbing anaknya dalam mengerjakan pekerjaan rumah, menentukan tujuan, mengelola waktu, mengontrol emosi, dan mengecek pekerjaan rumahnya. seoarang guru dan orang tua dapat menggunakan pekerjaan rumah untuk membantu anak menentukan tujuan serta kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut.
Cooper (1989;Cooper & valentine, 2001) menemukan bahwa :
- pemberian pekerjaan rumah memberi efek lebih positif jika diberikan pada jangka waktu tertentu, dibanding diberikan sekaligus dalam satu waktu.
- pekerjaan rumah memberi efek lebih besar pada pelajaran matematika, membaca dan bahasa dibanding pelajaran sains (IPA) dan pengetahuan sosial (IPS).
- bagi murid SMA, optimalnya satu atau dua jam pekerjaan rumah semalam. namun akan banyak mendapat keuntungan jika mau belajar lebih dari dua jam untuk mengerjakan pekerjaan rumah.
pada ulasan sebuah riset terhadap keterlibatan orang tua dalam pekerjaan rumah, disimpulkan bahwa banyak orang tua yang ingin mengetahui tujuan seorang guru memberikan pekerjaan rumah serta saran dari guru sebagai strategi untuk membantu anak mereka dalam belajar dan menjadi sukses.

Daftar Pustaka :
John W. Santrock, psikologi pendidikan

Senin, 14 Februari 2011

Pendapat tentang penggunaan blog bagi mahasiswa psikologi terutama bagi mata kuliah psikologi pendidikan

Nadya Putri Delwis (10-024)
Melva Safira (10-036)
Sonya Lirizki Akbar (10-048)


Menurut kelompok kami penggunaan blog dan email pada mata kuliah psikologi pendidikan ini cukup banyak keuntungannya bagi mahasiswa/i yang menjalaninya. Namun memiliki beberapa kekurangannya tersendiri.
Seperti yang kita ketahui bersama, teknologi di dunia ini sudah sangat maju. Di luar negeri, sangat sering kita temukan sistem belajar mereka yang sudah sangat mengandalkan teknologi. Namun di negara kita ini masih sangat minim orang yang “melek” teknologi. Maka dengan di perkenalkan kepada kami apa itu blog dan lainnya, otomatis wawasan kami tentang teknologi menjadi lebih luas. Banyak keuntungan lainnya, seperti :
·         Lebih efisien dalam pengerjaan tugas yang diberikan. Jadi siswa bisa menyerahkan hasil tugas hanya dalam blog atau email. Sehingga tidak perlu memakan banyak tenaga seperti harus mengantarkannya langsung ke kampus.
·         Lebih menantang kreatifitas kami dalam menulis dan menghias blog kami.
·         Mengurangi dampak global warming karena tidak menggunakan kertas lagi.
·         Mempermudah jalannya diskusi tentang materi kuliah. Dalam arti, jika kita menggunakan blog atau teknologi lain yang mendukung dengan adanya chat tempat diskusi, mahasiswa dapat lebih mudah berdiskusi dengan dosennya kapan saja. Sehingga tidak perlu bertatap muka lagi.
·         Bisa up date berbagai informasi tentang perkuliahan dengan mudah. Jadi mahasiswa tidak perlu datang ke kampus untuk bisa tahu tentang informasi perkuliahan, namun hanya dengan membuka blog, mereka jadi bisa tau. Dengan kata lain agar tidak ketinggalan informasi.
·         Mempercepat mahasiswa/i dalam menerima ilmu. Maksudnya, jika mahasiswa memiliki pertanyaan yang mengganjal dihati tentang materi kuliah yang akan datang, kami tidak perlu menunggu sampai jadwal kuliah tiba, namun kami bisa langsung bertanya kepada dosen melalui chattingan, seperti pada Gtalk.
·         Dapat berbagi pengetahuan sesama mahasiswa. Jadi dengan semua mahasiswa dituntut untuk mengepost materi kuliah setiap minggunya, mahasiswa secara tidak langsung telah membagi pengetahuan kepada yang teman-teman lain yang ikut membaca blog mereka.
Masih banyak keuntungan dari mengunakan blog pada system pembelajaran. Namun system ini juga memiliki kekurangan. Yang kami tangap menurut kelompok kami, kerugian salah satunya adalah:
·         Menambah kesulitan bagi mahasiswa/i yang tidak memiliki internet di rumah ataupun di kos-an mereka. Mereka jadi tidak up-date dalam menerima informasi. Sehingga bakal ada sebagian mahasiswa/i yang merasa teringgal.
·         Membuat mahasiswa jadi cenderung lebih menyukai membaca blog temannya agar mendapatkan ilmu yang ada pada materi kuliah, namun mereka jadi malas membaca teks book secara keseluruhan. Mungkin ada yang sekedar hanya mebaca halaman tertentu hanya agar dapat bisa mengepost blog mereka, namun mereka tidak membaca keseluruhannya. Sehingga ini menimbulkan dampak negatif tersendiri.
Jadi kesimpulan dari kelompok kami, menggunakan blog dalam system belajar sekarang ini banyak menguntungkan siswa dan dosennya tersendiri. Namun, ada kekurangannya juga. Sehingga perlu adanya pengenalan lebih dalam lagi tentang system belajar seperti  ini kepada mahasiswa. Sehingga mereka dapat menerima tujuan positifnya.

Senin, 31 Januari 2011

Cara Mengajar yang Efektif

Apakah menjadi guru yang efektif harus mampu menguasai teknologi ?

Teknologi sangat efektif untuk mengajar.
seorang guru yang efektif mampu mengembangkan keahlian teknologinya dan mengintegrasikan dalam proses belajar mengajar di dalam kelas. integrasi itu sendiri harus dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap murid, sehingga mampu mempersiapkan murid agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan di masa depan yang membutuhkan keahlian pada bidang teknologi.
seorang guru yang efektif tahu bagaimana menggunakan dan mengajarkan kepada muridnya di dalam kelas untuk menggunakan komputer dalam pembelajarannya.


sumber :

J.W.Santrock. Psikologi Pendidikan, edisi kedua.