1.
Sifat
Guru Frustasi
Di banyak Negara profesi guru sangat dihormati.
Namun demikian, dari sisi pandang guru sendiri, penyandang profesi ini tidak
lupu dari belenggu permasalahan, karena mereka menghadapi aneka tantangan.
Ini berarti bahwa masih ada guru yang belum secara
sungguh-sungguh menjalankan tugas-tugas profesionalnya dalam suasana yang
menyenangkan. Hal ini dapat mengundang frustasi di kalangan siswa. Cirri-ciri
yang menyebabkan siswanya frustasi akibat kinerja burukguru ketika melaksanakan
proses pembelajaran.
a. Pandangan
negatif terhadap kegiatan mengajar atau pekerjaan mereka
b. Sibuk
bekerja dan kurangnya varietas dalam kegiatan kelas. Siswa merasa terganggu
oleh tugas-tugas yang tidak membangun keterampilan atau pengetahuan baru bagi
mereka
c. Kecongkakan. Siswa jengkel terhadap guru yang meremehkan, menghina atu merendahkan mereka
d. Kurangnya
pengetahuan. Guru yang mengajar langsung dari buku memunculkan frustasi siswa
karena mereka sering tidak mampu menjawab pertanyaan secara lebih rinci dari
apa yang diberikan dalam buku teks
e. Tidak
mengenal banyak tentang siswa
f. Keengganan
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa
g. Apati.
Siswa melaporkan bahwa beberapa guru tidak peduli dengan siswa-siswa mereka,
kelas mereka atau kegiatan dalam kelas.
2.
Guru
yang Baik
Semua
guru harus baik dimata siswanya. Banyak orang yang tahu bahwa guru yang
memiliki pengetahuan yang luar biasa, namun sebagian gagal berkomunikasi secara
baik dengansiswanya. Guru semacam ini di atas kertas penguasaannya di bidang
mata pelajaran sangat hebat, tapi membuat siswa bosan atau frustasi ketika
menerima pelajaran darinya.
Banyak
orang, termasuk siswa mengakui bahwa mengajar yang baik sering kali terlalu
terkait dengan pengetahuan dan keterampilan dibandingkandengan sikap terhadap
siswa, materi yang diajarkan dan pekerjaan itu sendiri. Guru yang baik
bercirikan:
a. Memiliki
kesadaran tujuan
b. Memiliki
harapan akan keberhasilan bagi semua siswa
c. Mentoleransi
ambiguitas
d. Menunjukkan
kemauan beradaptasi dan berubah untuk memenuhi kebutuhan siswa
e. Merasa
tidak nyaman jika kurang mengetahui
f. Mencerminkan
komitmen pada pekerjaan mereka
g. Belajar
dari berbagai model
h. Menikmati
pekerjaan dan siswa mereka
3. Kualitas
Guru yang Baik
Semua
guru harus menjadi guru yang baik. Kalau ada yangmengatakan bahwa “salah satu
tujuan terbesar saya adalah menjadi seorang guru”, orang itu sangat potensial
menjadi guru yang baik. Orang seperti itu biasanya memiliki misi untuk
memperoleh pengalaman hidup melalui mengajar orang lain.
a.
Confidence
Guru yang baik tetap
memiliki kepercayaan diri, meski sesekali merasakan kemunduran. Guru yang baik
menghadapi semua situasi dan waktu yang bisa saja olehnya dianggap sebagai
kemunduran. Seorang murid adakalnya bersikap kurang menyenangkan, terutama
anak-anak remaja.
Ada juga guru yang
gugup ketika mengajar, guru yang lainnya malu-malu dan hanya setengah
berkomitmen untuk mata pelajaran mereka
b. Patience
Guru terbaik bisa
membantu siswa yang menagalami gangguan mental. Bukan berarti merekaharu,
tetapi mereka begitu sabar, meski mungkin bukan lagi menjadi tugas utamanya.
Guru yang terbaik adalah merekayang terus bersedia menjelaskan, mengetahui, dan
akirnya menerima bahwa hal itu masuk akal
c. True
compassion for their students
Memiliki rasa kasih
sayangsejati pada siswanya. Guru yang terbaik peduli dengan siswa mereka
sebagaiindividu dan ingin membantunya, guru yang baik bersedia berbicara kepada
semua siswa dan guru-guru yang lain, jika perlu.
d. Understanding
Guru yang baik memiliki
pemahaman yangbenar prima tentang bagaimana mengajar. Mereka tidak memiliki
teknik yang kaku dan bersikeras menggunakannya seingga hal itu membantu
kelancaran dan kemudahan siswa belajar.
e. The
ability to look at life in a different way and to explain a topic in a
different way
Tidak semua siswa dapat
menyerap materi pelajaran seperti diajarkan oleh setiap guru secara sama cepat.
Guru harus memberi perlakuan yang berbeda untuk siswa yang berbeda. Guru yang
baik tidak menggunakan satu cara untuk satu bahasan yang disajikan.
f.
Dedication to excellence
Guru yang baik memiliki
dedikasi dan menginginkan capaian yang terbaik dari siwa-siswanya dan dari diri
mereka sendiri, mereka tidak puas dengan nilai siswanya yang kecil, melainkan
mengabdikan diri untuk secara penuh menuju kemampuan siswa untuk unggul
g. Unwavering
support
Guru terbaik tahu bahwa
setiap siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan baik jika mereka memiliki
guru yang tepat. Mereka mendorong siswa yang frustasi untuk berprestasi dan
memberikanm keyakinan besar kepada siswanya, bahwa dia bisa memahami materi
pelajaran dengan baik.
h. Willingness
to help student achieve
Guru terbaik adalah
mereka yang tidak secar otomatis “berhenti mengajar” ketika bel berbunyi
i.
Pride in student’s accomplishments
Guru terbaik
sangatbangga dengan siswanya yang mendapatkan nilai yang baik atau memperoleh
kehormatan dari masyarakat. Mereka tersenyum dan memberitahu siswanya dan
masyarakat, bahwa dia melakukan pekerjaan yang baik demi anak didiknya
j.
Passion for life
Guru terbaik tidak hanya tertarik
pada bidang tugasnya, melainkan juga mereka bersemangat tentang hal itu. Guru
terbaik juga bersemangat tentang hal lainnya. Mereka adalah manusia biasa,
tetapi selalu ada alasan untuk membuat siswa terus maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar