Berkaitan Dengan Perbandingan Penugasan Mata Kuliah Psikologi Belajar
Dengan Mata Kuliah Lain Pada Semester Ini
Banyak
sekali metode belajar yang dapat digunakan oleh pengajar juga
mahasiswa/pelajar. Seperti pada kondisi belajar yang dikemukakan oleh Robert
Gagne, dimana Gagne berfokus pada pemrosesan informasi dengan tipe pemberian
tugas belajar dan instruksi. Perubahan suatu perilaku/tindakan yang membuat
kita dari tidak paham menjadi paham, dari salah menjadi benar, adanya perubahan
perilaku yang dapat diamati, dimana biasanya didasarkan pada perbandingan
kinerja sebelum dan sesudah pembelajaran, hal tersebut merupakan sebuah bukti
terjadinya belajar.
Mata
kuliah psikologi belajar merupakan salah satu dari mata kuliah pilihan yang saya
ambil di semester ini, awalnya sempat ragu untuk mengambil atau tidak mata
kuliah ini sehingga pada pertemuan pertama saya mencoba masuk ke kelas ini
dengan teman-teman yang lain. Di awal pertemuan sudah mulai dijelaskan
bagaimana sistem belajar pada mata kuliah psikologi belajar. Karena sebelumnya
telah mengambil mata kuliah pendidikan lain dimana dosen pengampunya adalah Bu
Dina sendiri yang menjadi dosen pengampu di mata kuliah psikologi belajar ini,
jadi saya cukup paham bagaimana sistem belajar yang akan diterapkan pada mata
kuliah psikologi belajar. Akhirnya di pertemuan pertama itu pun saya niatkan
untuk lanjut mengambil mata kuliah ini, sebagai mata kuliah pilihan di semester
ini.
Pada
pertemuan berikutnya, mata kuliah psikologi belajar ini, dimulai dengan
masing-masing orang diminta untuk membentuk kelompok menjadi 3 orang, kemudian
masing-masing kelompok juga diberikan kesempatan untuk memilih materi mana yang
akan dipelajari setiap minggunya. Setelah kita menentukan materinya, kemudian
Bu Dina lah yang menentukan materi mana yang dipilih setiap minggunya
berdasarkan pilihan terbanyak dari masing-masing kelompok. Pada tugasnya
sendiri, setelah ditentukan materi apa yang terpilih untuk dipelajari setiap
minggunya, kemudian barulah setiap minggu sebelum masuk ke kelas masing-masing
kelompok sudah harus memposting dengan cara me-review materi yang akan akan di
pelajari di hari itu. Tujuan dari memposting sebelum masuk ke kelas sendiri
adalah agar mahasiswa terlebih dahulu membaca dan memahami maksud dari materi
yang dipelajari tersebut. Kemudian pada saat di kelas barulah di diskusikan
terkait dengan apa yang telah kita baca, apakah dapat kita pahami atau tidak.
Namun tidak seluruh tugas yang diberikan dikerjakan secara kelompok, tetapi
terdapat juga tugas memposting yang harus dikerjakan secara individu.
Setiap
minggunya kelas psikologi belajar selalu dibuat menarik oleh Bu Dina, ada saja
kegiatan-kegiatan baru yang harus kita kerjakan, kegiatan itu sendiri tidak
terlepas dari materi perkuliahan hari itu. Seperti pada materi mengenai teori
Skinner, saat itu kita diminta untuk duduk secara berjarak dengan teman di
samping, kemudian masing-masing dari kita mendapatkan 3 lembar kertas yang
berbeda. Dari ketiga lembar kertas tersebut Bu Dina memberikan instruksi,
kertas tersebut dapat dibuat apa saja se-kreatif kita. Kemudian hasilnya akan
dinilai oleh teman-teman lain, berdasarkan hasil voting terpilih lah siapa yang
menjadi pemenang 1, 2 dan 3 teman-teman yang menang pun mendapatkan reward dari
Bu Dina. Hal ini merupakan contoh dari pengaplikasian teori skinner di dalam
kelas.
Terdapat
juga materi lain yang diaplikasikan di dalam kelas, misalnya saja pada materi
pemrosesan informasi, buat saya ini adalah hal yang begitu menarik, disini kita
diminta untuk membentuk suatu kelompok yang terdiri dari 9 kelompok,
masing-masing kelompok mengirimkan seorang perwakilan untuk menerima arahan
yang diberikan oleh dosen. Mereka diminta untuk membaca sebuah cerita, kemudian
menulisnya kembali dalam bentuk poin-poin. Selanjutnya informasi tadi
disampaikan ke orang berikutnya dalam masing-masing kelompok dia. Orang ke1
menyampaikan ke orang ke2, orang ke2 menyampaikan ke orang ke3, begitu
selanjutnya sampai orang terakhir. Pada orang terakhir kembali diminta untuk
membuat poin-poin mengenai informasi yang ia terima lalu kemudian dicocokkan
dengan poin-poin pada orang pertama, apakah informasinya tersampaikan dengan
benar atau tidak. Ada
kegiatan belajar ini dapat membuat kita lebih paham mengenai materinya, bahwa
setiap orang memiliki skema yang berbeda dalam menerima dan menyampaikan
informasi yang didapat.
Secara
keseluruhan penilaian itu bergantung pada effort yang ditunjukkan dari
masing-masing individu. Bagaimana respon individu terhadap informasi yang
disampaikan, apakah individu merespon dengan baik dan memahaminya atau tidak.
Kedisiplinan individu dalam mem-posting tugas di blog, penampilan dari blog
masing-masing juga merupakan bagian dari penilaian.
Sehingga,
dari berbagai tugas yang diberikan pada mata kuliah psikologi belajar ini dapat
dikatakan lebih ringan jika dibandingkan dengan pemberian tugas pada mata kuliah
lain. Sejak awal saja, untuk pemilihan materi kita dapat memilih sendiri
materinya setiap minggu, yang kemudian akan kita posting diblog masing-masing.
Kita juga diminta untuk dapat membuat blog kita semenarik mungkin. Jika pada
mata kuliah lain, hampir seluruh mata kuliah kita diminta untuk melakukan presentasi
yang terkadang timbul rasa bosan karena hampir setiap minggunya pada berbagai
mata kuliah melakukan presentasi dengan terlebih dahulu membuat makalah, dengan
referensi dari textbook yang tidak sedikit dan harus selesai dalam waktu
singkat, berbeda dengan mata kuliah psikologi belajar, mata kuliah ini tidak
menuntut kita untuk melakukan presentasi dan membuat makalah. Tugas-tugas yang
diberikan di mata kuliah ini lebih sering adalah mewajibkan kita selalu
melakukan postingan di blog terkait dengan tugas mingguannya, ataupun tugas
lain yang tak terduga. Pada tugas-tugas yang diberikan seperti memposting
diblog, kita dituntut untuk bisa lebih mengembangkan kreativitas dan kemampuan
kita masing-masing, dari informasi verbal yang telah kita terima.
Bahkan
ketika ujian akhir, kalau biasanya pada mata kuliah lain kita harus datang dan
duduk ujian di kelas mengerjakan soal yang diberikan, berbeda halnya dengan
mata kuliah psikologi belajar. Pada mata kuliah psikologi belajar kita
diberikan pilihan dalam menentukan seperti apa ujian UAS yang kita inginkan,
apakah secara lisan satu persatu atau mengerjakan tugas yang kemudian di
posting di blog masing-masing. Pemberian tugas dengan beberapa alternative
pilihan tersebut sebenarnya merupakan suatu bentuk keringan serta kebebasan
bagi kita untuk memilih apa yang menurut kita lebih mudah dan mampu untuk kita
kerjakan. Secara keseluruhan itulah yang dapat saya jelaskan mengenai
perbandingan penugasan mata kuliah psikologi belajar dengan mata kuliah lain